Senin, 05 Juni 2017

#SakinahSpirit

Iseng-iseng miker artine sakinah kwi opo?

Dan artine...Kata Sakinah dalam bahasa Arab memiliki arti kedamaian, tenang.

Lha terus aku miker seng ngei ketenangan kwi sopo?

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah.Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du:28)

Nah berarti wong seng duwe Alpard, salon speker aktif, duwe jersey. blm tentu tenang nek ora ileng karo Allah.Terus miker maneh...

contohe..wong seng dagang, terus alat timbangane di modif men untunge akeh.Terus di sidak reng Dinas Perdagangan haruse bersyukur kwi,seg-seg...

Yo pancen kudune, ngurangi timbangankan berti kwi licik.

ohhh berti kwi termasuk, carane gusti Allah men hambane balik mengingat2 Allah seng ngei Sakinah.

Senin, 01 Mei 2017

60 Sifat Lelaki Muslim, Apa Saja?

1. Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153);
2. Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207);
3. Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197);
4. Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132);
5. Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24);
6. Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45);
7. Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67);
8. Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63);
9. Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55);
10. Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64 : 17:79.76:26);
11. Senantiasa risau dan amat takut akan azab Neraka Jahanam (QS.25:65-66);
12. Punya ukuran-ukuran yang jelas atas kebenaran dalam kehidupannya (QS.25:67.17:29);
13. Tidak menyekutukan Allah, dan tidakmenantang (menyalahi) perintah Allah (QS.25:68-71);
14. Tidak menyia-nyiakan hak orang lain dan tidak menzalimi seorangpun (QS.25:72);
15. Hatinya lurus dan hidup subur, dengan iman yang benar (QS.25:73);
16. Senantiasa menginginkan kebaikan yang dilakukan menjamah dan berlanjutuntuk setiap generasi (QS.25:74-76);
17. Senantiasa Jjujur dalam perkataan dan perbuatan;
18. Senantiasa menjaga tali silaturrahmi;19. Senantiasa menjaga amanah yang diberikan;
20. Senantiasa menjaga hak tetangga;21. Senantiasa memberi kepada yang membutuhkan;
22. Senantiasa membalas kebaikan orang lain;
23. Senantiasa memuliakan tamu;
24. Memiliki sifat malu;
25. Senantiasa menepati janji;
26. Tubuhnya sehat dan kuat (Qowiyyul jismi);
27. Berakhlak baik/mulia kepada sesama makhluk Allah; (Matiinul khuluqi);
28. Senantiasa Shalat tepat pada waktunya;
29. Senantiasa memautkan hatinya ke masjid /Cinta Shalat berjamaah di Masjid;
30. Senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya;
31. Sederhana dalam urusan dunia dan paling cinta pada urusan akhirat;
32. Paling suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar;
33. Paling berhati-hati dengan lidahnya (menjaga lidah);
34. Senantiasa cinta pada keluarganya;35. Paling lambat marahnya;
36. Senantiasa memperbanyak istighfar,berdzikir dan mengingat Allah swt dan memperbanyak Shalawat Nabi;37. Senantiasa suka dan ringan berzakat, infaq dan bersedekah;
38. Senantiasa menjaga wudhu;
39. Senantiasa menjaga Shalatnya terutama Shalat wajib;
40. Senantiasa menjaga Shalat sunnat Tahajjud dan Shalat Dhuha;
41. Paling cinta dan hormat padakedua orang tuanya, terutama ibunya;
42. Cerdas / Pikirannya intelek (Mutsaqoful fikri);
43. Aqidahnya bersih/lurus (Saliimul ‘aqiidah);
44. Ibadahnya benar (Shohiihul ‘ibaadah);
45. Rendah hati (Tawadhu’);
46. Jiwanya bersungguh-sungguh (Mujaahadatun nafsi);
47. Mampu mencari nafkah (Qaadirun’alal kasbi);
48. Senantiasa menjaga dan memelihara lidah/lisan (Hifdzul lisaan);
49. Senantiasa istiqomah dalam kebenaran (Istiqoomatun filhaqqi);
50. Senantiasa menundukkan pandangan terhadap lawan jenisdan memelihara kehormatan (Goddhul bashor wahifdzul hurumat);
51. Senantiasa lemah lembut dan suka memaafkan kesalahan orang lain (Latiifun wahubbul’afwi);
52. Benar, jujur, berani dan tegas(Al-haq, Al-amanah-wasyaja’ah);
53. Selalu yakin dalam tindakan yang sesuai ajaran Islam (Mutayaqqinun fil’amal);
54. Senantiasa pandai memanfaatkan waktu (untuk dunia dan akhirat) (Hariisun’alal waqti);
55. Sebanyak-banyaknya bermanfaat bagi orang lain ( Naafi ’un lighoirihi);
56. Senantiasa menghindari perkara yang samar-samar (Ba’iidun’anisy syubuhat);
57. Senantiasa berpikir positif dan membangun (Al-fikru wal-bina’);
58. Senantiasa siap menolong orang yang lemah (Mutanaashirun lighoirihi);59. Senantiasa berani bersikap keras terhadap orang-orang kafir yang memusuhi kita (Asysyidda’u’alal kuffar);60. Senantiasa mengingat akan datangnya kematian.

sumber : http://www.ruangmuslimah.co/3551-60-sifat-lelaki-muslim

Senin, 06 Maret 2017

Hamba Ini Penuh Dosa Ya Allah

WAHAI SAUDARAKU…!!!
Ingat hidup adalah sebuah perjalanan, danperjalanan itu pasti ada tujuan dan tujuan utama perjalanan manusia ialah kembali kepada Sang Pencipta sehingga perjalanan kita dalam melaksanakan tugas hidup yang semakin lama semakin berat, semakin banyak rintangan, semakin besar ujian, semoga dilindungi dan dikasihsayangi bahkan diselamatkan oleh Allah SWT.Sebab kalau kita melaksanakan kesalahanlahir, akan nampak dan diketahui orang dan suatu saat kita dihakimi dan dinyatakan salah tapi orang yang melakukan kesalahan lahir ini masih ada perasaan bersalah didalam hati oleh Allah diberi kesempatan kembali kepadaNYA.Walaupun manusia sudah dicap sebagai tempat salah dan dosa bahkan sangatdholimdan sangat kufur tapi justru ini bentuk kasih sayang Allah kepada manusia, artinya manusia kalau sudah dikatan Allah sangatdholimdan sangat kufur itu harus ditancapkan didalam hati dan ini merupakanresep untuk mendapat kasih sayangnya Allah.Maka tancapkanlah dihati kita ketika kita sholat, ketika kita mujahadah, katakan didalam hati kita“YAA ALLAH AKULAH YANG PALING DHOLIM DAN AKULAH MANUSIA YANG PALING KUFUR”, ini merupakan rahasia ayat Al Quran yang merupakan bentuk kasih sayang Allah.Ternyata ketika ayat itu dimasukkan didalam hati sehingga si alim yang hafal kitab, dan si abid yang ahli ibadah, ketika tertancap“INNAL INSAANA LA DHOLUMUN KAFFAR”ini manusia tetap sebagai hamba, dan tidak lepas dari perasaan hamba karena sekali hati lepas dari perasaan hamba walaupun sedetik saat itulah iblis menguasi hati kita sehingga ditancapkan bendera aku didalam hati kita, ketika kita lepas dari perasaandholim, perasaaan kufur, perasaan penuh dosa saat lepas satu detik saat itu hati dikuasai iblis, dia datangmengendap-endap kepada orang sholeh menunggu waktu kapan si sholeh, kapan orang-orang yang dekat dengan Allah lepas dari perasaan hamba, itu ditunggu dan tidak pernah berhenti!KETIKA SI AHLI IBADAH DAN ORANG-ORANG YANG BENAR-BENAR MULIA MERASA BAIK SEDETIK, YA SAAT SEDETIKITU BERSAMA IBLIS, TOLONG DIPERHATIKAN!Maka perasaan rendah harus dilatih… dilatih… dan dilatih… dimanapun berada, perasaandholim, rendah, kufur harus ditancapkan didalam hati karena ayat itu mengandung rahasia, artinya kalau kita menempati posisi perasaan rendah, kufur dandholimmerupakan sumber dan diharapkan oleh Allah akan menerima fadholNYA!Karena fadholnya Allah diberikan kepada hati yang memiliki perasaan rendah“LIL KULU BI MUNKATSIROTI MUTAARIDHOTI LINAFAHATIL ILAAHIYYAH”hati yang merasa rendah, merasadholim, merasa kufur tidak ada apa-apanya merasa penuhdosa dihadapan Allah, akan tetapi iblis sangat benci melihat hamba yang merasa dosa dan merasa rendah itu, oleh karena itu hikmah daripada kita melakukan dosa ternyata Allah memberikan kasih sayangnya sehingga membalik dosa-dosanya menjadi kebaikan.Berapa hamba-hamba Allah yang dicintai itu asalnya adalah orang-orang yang bodoh? orang-orang yang sangat lemah dan orang-orang yang penuh dengan maksiat? orang-orang tiap hari ingkar kepada Allah?Akan tetapi ketika datang hidayah sehingga menancap di hati maka orang itudicintai oleh Allah walaupun asalnya orangitu rendah dan banyak dosa, orang itu penuh maksiat, dan orang itu lupa orang sehingga mengikuti syahwat nafsunya, akan tetapi orang itu diangkat oleh Allah menjadi kekasihNYA karena menancapnyaayat itu didalam jiwa!MAKA WAHAI SAUDARAKU…Tancapkan perasaandholimitu karena sedetik perasaan itu terangkat ya sedetik itu iblis masuk kedalam hati kita, maka harus dilatih dan banyak menangis didunia ini, kalau tidak bisa menangis lahirnya ya hatinya harus menangis merasa rendah, banyaknya maksiat ini saya sumbernya!Andaikan saya baik, doa saya pasti diterima dan orang-orang akan baik, harusdilatih itu jangan ada kesempatan merasa baik! merasa rendah, merasa dosa, merasadholim, merasa diri kita tidak ada apa-apanya dan merasa kecil itu sumber pertolongan dan fadholnya Allah.Maka latih… latih… perasaan itu, perasaanfaqodholamtu abadaw warobbini, sebab Rasulullah tidak akan membimbing kalau si hamba belum benar-benar menyadari dan mengakui sungguh kamidholimselalu!INI YANG HILANG DIHATINYA UMAT, SEHINGGA KITA HANYA BISA BERBICARA AKAN TETAPI TIDAK MENGETRAPKAN!Walaupun mujahadah ditingkatkan,riyadhohbenar-benar ditingkatkan tapi apa jadinya semakin meningkat kita semakin merasa tepat, hancur sudah perasaandholimselalu itu yang semestinya ada didalam hati kita! Inilah awal hilangnya rasadholimdan kufur sehingga merasa pede dihadapan Allah!Ingat…!!! sedikit kita merasa LILLAH BILLAH, seketika itu jauh dihadapan Allah(RUQYATUL QURBI.. BU’DUN)PERHATIKAN kita tidak bisa NOL, itu adalah fadhol dari Allah, maka jangan sekali-kali pupuk rohani menuju kepada Allah “faqodholamtu abadaw warobbini” dan“Innal insana ladholumun kaffar” hilang, lebih-lebih di zaman ini harus kita tingkatkan.Ingat zaman ini juga banyak penyakit, banyak orang yang tidak sakit tiba-tiba mati mendadak, banyak orang yang belum taubat tahu-tahu duduk dengan keluarga jatuh dan mati! kita bertanggung jawab dan masyarakat masih membutuhkan kita,walaupun kita ini miskin dan bodoh, justru bodoh miskin itu bawa itu sebagai komandan perjalanan menuju kepada Allah!Katakan dihadapan Allah“Yaa Allah saya orang bodoh dan miskin, ahli maksiat, dan banyak dosa tidak pantas berjuang untuk kesadaran”itu jadikan menuju kepada Allah, akan tetapi jika perasaan itu sudah hilang jangan harap bisa bertemu dengan Allah untuk mengingat Allah pun sulit!Masa kita mengingat Allah sambil bertolakpinggang?Masa kita mengingat Allah dengan merasasuci?Ini sunggguh terbalik, karena hakekat ingatkepada Allah harus merasa rendah! Karena yang kita ingat adalah SANG PENCIPTA, yang kita ingat adalah TUHAN YANG MAHA SUCI!Masa dihadapan Allah kitasyirikmenyekutukan Allah dengan kebaikan kita bahkan dengan perasaan AKU yang disebut dengan ANANIYAH!OLEH KARENA ITU WAHAI SAUDARAKU…Latih… latih… perasaan rendah dengan perasaan dosa walaupun kita baik secara lahiriah tidak pernah maksiat, tapi bersujudlah dihadapannya katakan justru maksiat saya adalah merasa bangga dengan ibadah saya, merasa takabur sehingga banyak saudara-saudara kita mati belum taubat karena sebab saya Yaa Allah…. bahkan keluarga, ayah, ibu, anak belum kenal ilmu ini sebab karena saya dan itu harus terlatih!Maka ingat saudara-saudaraku kitapun akan menyusul saudara-saudara kita yangsudah meninggal dunia, hidup kita hanya sekali dan sebentar lagi kita akan meninggalkan dunia yang fana’ tapi perjuangan rohani tidak boleh putus!Akan tetapi siapa yang digadang dan diharap untuk meneruskan perjuangan rohani kalau pertama kali pondasinya perasaandholimdan perasaan rendah-serendahnya tidak mampu, siapa yang akan meneruskan perjuangan yang agung ini?Maka terjadi dimana-mana orang menolakajaran suci "LILLAH BILLAH"sebab karenakita sendiri tidak bisa mencerminkan sifat dan sikap kasih sayang!Maka tanamkan pupuk kesadaran kepada Allah, dan pupuk kesadaran ialah ketika kita merasadholim, merasa rendah-serendahnya, merasa kufur, merasa penuhdosa jangan sampai hilang dihati kita!Ingat satu detik hilang perasaan itu satu detik itu dimakan oleh iblis dan dibawa ke alamananiyahsaat itulah kita merasa aku!, maka terlempar dalam wilayah suci KETUHANAN, sehingga menjadi temannya iblis dan setan! Itu hanya satu detik apalagi sering, roh kita dikawal dengan iblis dan setan karena kita tidak bersih.Alangkah sedihnya hidup ini yang hanya sekali ini, kita kembali berpulang kepada Allah melewati alambarzahdan alamma’syarsedangkan posisi kita membawa perasaan aku dihadapan Tuhan!Mari kita latih… latih perasaan rendah dandholimini karena itu pupuk kesadaran, kalau kesadaran itu sudah ada dihati otomatis hati kita ada perasaan NOL, tidakada kemampuan apa-apa karena pandangan kita hanya satu Allah SWT sebagai kesadaran jiwa, INGAT itu adalah kesadaran jiwa!Maka jadikan hidup yang hanya sekali ini benar-benar berarti menjadi seorang hamba mempunyai sifat rendah, banyak berlumuran dosa serta, serta tidak memiliki daya dan kekuatan melaikan“LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH”, perasaan ini harus ditancap didalam jiwa nyawa keluar dari jasad.LATIH… LATIH… LATIH PERASAAN RENDAH, HINA, DAN NOL SAMPAI MEREGANNYA NYAWA(AL WAJAL ILAL AJAL)SELAMATLAH WAHAI SAUDARAKU…SEMOGA ALLAH MERIDHOI PERJALAN HIDUP KITA###Catatan perjalanan hidup “Al Fakir” yang hinaDalam Bumi Kerendahan, 19 April 2014“Hidup Sekali Harus Berarti”DOA PEMBERSIH JIWA DARI VIRUS ANANIYAH (KE-AKU-AN)(Oleh Al Habib Sayyid Abdoel Madjid Ma'roef RA)ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA MUHAMMADIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. FII KULLI LAMHATIW WANAFASIM BI'ADADI MA'LUMAATILLAAHI, WA FUYU DHOTIHI WA AMDAADIH. .......(100X)Yaa Alloh, Yaa Tuhan Maha Esa, Yaa Tuhan Maha Satu, Yaa Tuhan Maha Menemukan, Yaa Tuhan Maha Pelimpah, limpahkanlah sholawat salam barokah atas junjungan kami Kanjeng Nabi Muhammad dan atas keluarga Kanjeng Nabi Muhammad pada setiap kedipnya mata dan naik turunnya napas sebanyak bilangan segala yang Alloh Maha Mengetahui dan sebanyak kelimpahan pemberian dan kelestarian pemeliharaan Alloh

Sumber : http://www.alamhikmah.org/2014/04/ternyata-kasih-sayang-allah-tersembunyi.html

Foto: twitter Teladan Rasul