kepimpinan adalah sebuah sikap, dimana ada yang di pimpin.
Dalam kepimpinan kita mampu mempunyai sikap yang luwes, dalam arti ada saatnya kita tegas, mengalah dan mendengar oleh yang di mimpin.
lelaki punya kewajiban memimpin dirinya sendiri tentu ini hal yang paling mendasar untuk kebutuhannya mengarungi kehidupan.Sebuah study mengatakan pemimpin yang baik adalah memprioritaskan kepentingan bersama, dan tidak boleh egois.
Misalnya dalam kasus:
1. Mendahulukan Keluarga.
Seorang lelaki yang punya impian sendiri dan masih menapakinya, di tengah perjalanan si orangtua menyuruh membantu untuk menghidupi kesejahteraan keluarganya.
Sikap yang harus diambilnya adalah mendahulukan keluarganya dengan keluar sebentar dari rencananya,
karena harga diri seorang pemimpin adalah termasuk keluarga. Impian itu bersifat fokus kadang luwes juga.
2. Sikap Kepimpinan ke Keluarga kekasih.
kadang orang tua memang tidak ingin anaknya susah payah seperti yang pernah di alami si Bapak atau ibu.
kita hendaknya sebagai anak apa bila punya keinginan harus punya strategi untuk meluluhkan hati orang tua.
Ada sebuah cerita...... di sini saya merubah si cewek sebagai Bunga dan Si Cowok sebut saja JOKO.
"Joko dan Bunga ini menjalin hubungan kasih, Joko yang masih belum mapan di awal hubungannya meminta si Bunga untuk menemani tiap titihan hidupnya untuk mencapai kesuksesan. Ada kabar yang kurang menyenangkan bahwa apa yang di dengar dari Bunga kalau keluarganya tidak setuju menjalin hubungan dengan JOKO, bahkan Bunga mau di Jodohkan dengan kenalan keluarganya. Joko dengan hati yang berkecamuk lalu berkata pada Bunga,'' Bunga, walapun keluargamu dan kamu mau di jodohin, aku akan bertahan demi cinta kita, demi kamu. dan aku melihat semuanya dari kamu. Kalau kamu percaya sama kita. Ini semua bakal bisa lewati bersama,
Pada suatu hari tibalah Bunga di perkenalkan dengan Pria yang mau dijodohkan, dan Bunga berkata pada pria itu," Aku udah punya kekasih, dan dia juga mengizinkan kita untuk berteman, aku cinta dan sayang sama JOKO iya dia nama pacarku".
Begitu kuat dan tulusnya cinta Bunga ke Joko. dengan seiring perjalannya waktu keluarganya bunga tau kalau pria yang mau di jodohkan itu tidak baik untuk bunga.
Perasaannya Joko semakin yakin kalau Bunga jodohnya, dengan mudahnya mata keluarganya melihat Pria itu tidak baik buat Bunga, dan tidak henti-hentinya dia mengucapkan rasa syukur.
"Di sini timbul pertanyaan, kenapa joko mengizinkan bunga untuk ketemu pria yang mau dijodohkannya ? Karena Joko tau seberapa besar cinta dan sayangnya bunga untuk dia. Dan Joko pun membuktikan seberapa hebatnya cintanya untuk Bunga.
Dalam sikap ini Joko mempunyai sifat kepimpinan yang luwes dan tidak memaksa karena kunci utamanya percaya Bunga.
3. Sikap kepimpinan Ke orang tua sendiri.
Memang orang tua adalah hal yang perlu kita hormati, seperti yang dikatakan di awal orang tua memandang anak seperti anak kecil. Kadang juga orang tua belum tau kalau anaknya sudah dewasa dan punya jalan bahagianya sendiri.
Ada sebuah cerita :
" Joko dan Bunga melewati permasalahan yang pertama dengan bahagia, dan cinta mereka di uji kembali dengan ketidak setujuan Ibu Joko, Joko meyakinkan ke Bunga kalau ini cuma masalah waktu, karena apa? Joko tau kalau si Ibu belum tau sifat, sikap dan kelakuannya si Bunga, Joko pun yakin kalau ibu sudah tau sifat dan kelakuan baiknya bunga, diapun akan merestui hubungan mereka. Karena joko tau masalahnya di perkenalan dan komunikasi yang belum terjalin.........(bersambung)
Si Joko dan Bunga akan saya tulis kembali kalau akhirnya bahagia...
Dalam kepimpinan kita mampu mempunyai sikap yang luwes, dalam arti ada saatnya kita tegas, mengalah dan mendengar oleh yang di mimpin.
lelaki punya kewajiban memimpin dirinya sendiri tentu ini hal yang paling mendasar untuk kebutuhannya mengarungi kehidupan.Sebuah study mengatakan pemimpin yang baik adalah memprioritaskan kepentingan bersama, dan tidak boleh egois.
Misalnya dalam kasus:
1. Mendahulukan Keluarga.
Seorang lelaki yang punya impian sendiri dan masih menapakinya, di tengah perjalanan si orangtua menyuruh membantu untuk menghidupi kesejahteraan keluarganya.
Sikap yang harus diambilnya adalah mendahulukan keluarganya dengan keluar sebentar dari rencananya,
karena harga diri seorang pemimpin adalah termasuk keluarga. Impian itu bersifat fokus kadang luwes juga.
2. Sikap Kepimpinan ke Keluarga kekasih.
kadang orang tua memang tidak ingin anaknya susah payah seperti yang pernah di alami si Bapak atau ibu.
kita hendaknya sebagai anak apa bila punya keinginan harus punya strategi untuk meluluhkan hati orang tua.
Ada sebuah cerita...... di sini saya merubah si cewek sebagai Bunga dan Si Cowok sebut saja JOKO.
"Joko dan Bunga ini menjalin hubungan kasih, Joko yang masih belum mapan di awal hubungannya meminta si Bunga untuk menemani tiap titihan hidupnya untuk mencapai kesuksesan. Ada kabar yang kurang menyenangkan bahwa apa yang di dengar dari Bunga kalau keluarganya tidak setuju menjalin hubungan dengan JOKO, bahkan Bunga mau di Jodohkan dengan kenalan keluarganya. Joko dengan hati yang berkecamuk lalu berkata pada Bunga,'' Bunga, walapun keluargamu dan kamu mau di jodohin, aku akan bertahan demi cinta kita, demi kamu. dan aku melihat semuanya dari kamu. Kalau kamu percaya sama kita. Ini semua bakal bisa lewati bersama,
Pada suatu hari tibalah Bunga di perkenalkan dengan Pria yang mau dijodohkan, dan Bunga berkata pada pria itu," Aku udah punya kekasih, dan dia juga mengizinkan kita untuk berteman, aku cinta dan sayang sama JOKO iya dia nama pacarku".
Begitu kuat dan tulusnya cinta Bunga ke Joko. dengan seiring perjalannya waktu keluarganya bunga tau kalau pria yang mau di jodohkan itu tidak baik untuk bunga.
Perasaannya Joko semakin yakin kalau Bunga jodohnya, dengan mudahnya mata keluarganya melihat Pria itu tidak baik buat Bunga, dan tidak henti-hentinya dia mengucapkan rasa syukur.
"Di sini timbul pertanyaan, kenapa joko mengizinkan bunga untuk ketemu pria yang mau dijodohkannya ? Karena Joko tau seberapa besar cinta dan sayangnya bunga untuk dia. Dan Joko pun membuktikan seberapa hebatnya cintanya untuk Bunga.
Dalam sikap ini Joko mempunyai sifat kepimpinan yang luwes dan tidak memaksa karena kunci utamanya percaya Bunga.
3. Sikap kepimpinan Ke orang tua sendiri.
Memang orang tua adalah hal yang perlu kita hormati, seperti yang dikatakan di awal orang tua memandang anak seperti anak kecil. Kadang juga orang tua belum tau kalau anaknya sudah dewasa dan punya jalan bahagianya sendiri.
Ada sebuah cerita :
" Joko dan Bunga melewati permasalahan yang pertama dengan bahagia, dan cinta mereka di uji kembali dengan ketidak setujuan Ibu Joko, Joko meyakinkan ke Bunga kalau ini cuma masalah waktu, karena apa? Joko tau kalau si Ibu belum tau sifat, sikap dan kelakuannya si Bunga, Joko pun yakin kalau ibu sudah tau sifat dan kelakuan baiknya bunga, diapun akan merestui hubungan mereka. Karena joko tau masalahnya di perkenalan dan komunikasi yang belum terjalin.........(bersambung)
Si Joko dan Bunga akan saya tulis kembali kalau akhirnya bahagia...